Danrem 174: Kedatangan Satgas Yonif  511/DY dan 725/WRG Harus Membawa Manfaat Bagi Masyarakat di Papua

    Danrem 174: Kedatangan Satgas Yonif  511/DY dan 725/WRG Harus Membawa Manfaat Bagi Masyarakat di Papua

    MERAUKE - Danrem 174/ATW  Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E yang diwakili Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Irvan Yusri memimpin jalannya upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 511/Dibyatara Yodha dan Yonif 725/Woroagi, bertempat di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, Papua Selatan, Jumat (09/09/2022).

     

    Sebanyak 900 personel Satgas Pamtas RI-PNG tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke menggunakan KRI Banjarmasin nomor lambung 592. Dalam upacara penerimaan, Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan Yonif 511/DY menggantikan Yonif 123/Rajawali di wilayah Kabupaten Merauke dan Yonif 725/WRG menggantikan Yonif 410/Alugoro di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.

     

    Danrem 174/ATW dalam amanatnya yang dibacakan Kasiops Kasrem 174/ATW mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dari Forkopimda dan pejabat instansi terkait serta mengucapkan selamat datang kepada seluruh  personel Satgas Pamtas RI-PNG yang baru tiba di wilayah Merauke.

     

    Danrem menyampaikan bahwa tugas  pokok kedatangan  Satgas Yonif 511/DY dan Yonif 725/WRG di wilayah ini adalah untuk membantu Kodam XVII/Cenderawasih dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan darat  RI-PNG yang di gelar di wilayah Papua dan melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial, komunikasi sosial serta tidak ada lagi operasi keamanan dengan kekerasan.

     

    “Kehadiran kalian di Bumi Cenderawasih ini harus mampu membawa manfaat bagi keamanan, kedamaian dalam pembangunan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Korem 174/Anim Ti Waninggap, dimana kalian akan menjalankan tugas selama 9 bulan kedepan, ” ujarnya.

     

    Dalam pelaksanaan tugas operasi ini, Danrem perintahkan untuk selalu berkoordinasi dengan aparat terkait maupun tokoh-tokoh yang ada di wilayah setempat, sehingga pelaksanaan seluruh kegiatan di lapangan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

     

    “Wilayah tempat kalian melaksanakan operasi ini yang sebenarnya relatif aman namun kalian harus tetap menjaga kewaspadaan serta disiplin dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang telah dilatihkan sebelum kalian berangkat kesini, jaga dan kembangkan naluri keprajuritan kalian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ” pesannya.

     

    “Di daerah ini terdapat beberapa satuan lain baik dari TNI maupun Polri dengan tugas yang berbeda beda, oleh karena itu kenali satuan kawan yang ada dan lakukan koordinasi yang baik serta hindari kekerasan dalam penanganan suatu masalah diwilayah tugasnya, ” pungkasnya. (***)

    reza pahlevi merauke papua selatan boven digoel
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Sidang Pertama, Ini Harapan Isrofil...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami